Kamis, 17 Desember 2009
Sabtu, 31 Oktober 2009
Rancangan User Interface Cost Control
Jika ingin mendownload Rancangan UI Cost Control kilk disini
Cost Control dalam Project Management
PROTOTYPE:
Main Menu: Resource Breakdown Structure & Project Information
Sub Menu :- Contract and Variation Order- Budget and Disbursement Plan- Monthly Update (Progress, Invoice, Vendor Control, etc.)
FUNCTION LIST:
1.View RBS
2.Input Phase
3.Update Phase
4.Input Function
5.Update Function
6.Input Category
7.Update Category
8.Input Specialist
9.Update Specialist
10.Input Item
11.Update Item
12.Insert Variation Order (VO)
13.Update VO
14.Select Project Budget
15.Update Project Budget
16.Insert Project Info
17.Update Project Info
18.Generate PI dan VO
19.Select Disbursement Planr
20.Update Disbursement Plan
21.Select Project Progress
22.Input Project Progress
23.Update Project Progress
24.View Committed Cost
25.View Expended Cost
USER INTERFACE dari Cost Control Project Management
1. Form Resource Breakdown Structure
2. Form Variation Order
3. Form Project Budget
4. Form Project Info
5. Form Disbursement Plan
6. Form Project Progress
7. Form Generate Project Info and VO
8. Form Committed Cost
9. Form Expended Cost
Jumat, 23 Oktober 2009
Project Management Process
Project Initiation
adalah mengidentifikasi dengan jelas target sebuah proyek sehingga akan diketahui kapan tujuan telah dipenuhi.
didalam project initiation terdapat planning process yang digunakan untuk menganalisis cost, time, risk , keuntungan dan segala bentuk kebutuhan untuk membuat projek tersebut.
Project Control
diginakan untuk mengelola pekerjaan proyek selama tahap dan mempersiapkan untuk tahap berikutnya. Sehingga tahap ini dapat mencapai kesimpulan yang sukses dan proyek dapat berkembang ke tahap berikutnya.
Project Closure
Project closure ini merupakan proses dari pentutupan dari sebuah projek. Proyek ini dirancang untuk berakhir pada beberapa titik, yang merupakan sifat dari pekerjaan proyek. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sebuah proyek, proyek harus melalui resmi ditutup.
ingin download business processnya kilk disini
Minggu, 04 Oktober 2009
Bisnis Proses Management Project

Narasi :
Dalam iterasi awal dari Fase Inception, disiplin Manajemen Proyek dimulai di hamil New Project, di mana awal Visi, Business Case dan artefak Daftar Risiko diciptakan dan diperhatikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cukup dana untuk melanjutkan dengan serius dan perencanaan scoping.
Sebuah Rencana Pengembangan Perangkat Lunak embrio dibuat, dan proyek bootstrapped ke dalam hidup dengan Rencana Iterasi awal. Dengan otorisasi awal ini, pekerjaan dapat dilanjutkan ke Visi, Risiko List dan Bisnis Kasus di Evaluasi Proyek Ruang Lingkup dan Risiko, untuk memberikan dasar yang kokoh untuk keluar fleshing Rencana Pembangunan Perangkat Lunak dalam Rencana Proyek.
Di akhir Rencana Proyek, cukup seharusnya diketahui tentang risiko dan kemungkinan kembali bisnis dari proyek, untuk memungkinkan sebuah keputusan yang harus dibuat untuk melakukan dana untuk sisa Inception Phase, atau untuk meninggalkan proyek. Selanjutnya, Iterasi Rencana awal adalah disempurnakan untuk mengontrol sisa iterasi awal di awal, dalam doa Rencana Next Iterasi (detail alur kerja yang digunakan di sini adalah sama seperti yang akan digunakan untuk perencanaan iterasi berikutnya - maka nama yang agak aneh dalam konteks ini).
Dalam Rencana Berikutnya Iterasi, Project Manager dan Software Architect memutuskan mana persyaratan untuk dijelajahi, olahan atau menyadari. Pada awal iterasi, penekanannya pada penemuan dan perbaikan persyaratan; di kemudian iterasi, pada pembangunan perangkat lunak untuk menyadari kebutuhan tersebut. Pada titik ini, disiplin Manajemen Proyek menyatu menjadi urutan umum untuk semua iterasi berikutnya. Rencana yang iterasi dilaksanakan di Kelola Iterasi, yang disimpulkan oleh penilaian dan meninjau iterasi, untuk menentukan apakah tujuan untuk iterasi telah dicapai.
Penerimaan Review yang Iterasi dapat menentukan bahwa proyek harus dihentikan, jika iterasi secara signifikan telah kehilangan tujuannya, dan dinilai bahwa proyek tidak bisa pulih pada iterasi berikutnya. Opsional, di sekitar titik tengah dari iterasi, sebuah Review Kriteria Evaluasi Iterasi dapat diadakan, untuk meninjau Rencana Uji iterasi, yang pada tahap ini harus didefinisikan dengan baik. Review opsional ini biasanya diadakan hanya untuk panjang (enam bulan dan lebih lama) iterasi. Ini memberikan manajemen proyek dan stakeholder lainnya kesempatan untuk membuat koreksi di tengah jalan. Mengelola secara paralel dengan Iterasi, rutinitas harian, mingguan dan bulanan tugas dari manajemen proyek dilakukan dalam Monitor & Control Project, di mana status proyek dipantau dan masalah dan isu-isu yang ditangani ketika mereka muncul.
Mengikuti penilaian dan penerimaan iteration meninjau, dan sebelum perencanaan iterasi berikutnya, Visi, Risiko List dan Bisnis Kasus yang ditinjau dalam Evaluasi Proyek Ruang Lingkup dan Risiko, dengan ide bahwa harapan mungkin perlu diatur ulang berdasarkan pengalaman iterasi sebelumnya . Ketika akhir dari sebuah fase pengulangan selesai, sebuah tinjauan tonggak utama diselenggarakan sebagai bagian dari Close-Out Fase dan perencanaan dilakukan untuk fase berikutnya, dengan asumsi proyek ini adalah untuk melanjutkan. Di akhir proyek, Penerimaan Review Proyek ini diadakan sebagai bagian dari Close-Out Project dan proyek berakhir, kecuali peninjauan menentukan bahwa produk yang dikirimkan tidak dapat diterima, dalam hal iterasi selanjutnya dijadwalkan.
Perencanaan rinci, dalam Rencana Selanjutnya Iterasi, lalu mengarah ke iterasi berikutnya. Secara paralel, perubahan Rencana Pembangunan Perangkat Lunak dibuat pada saat ini, dalam Rencana Proyek, menangkap pelajaran yang diperoleh, dan meng-update keseluruhan Rencana Proyek (dalam Rencana Pembangunan Perangkat Lunak) untuk kemudian pengulangan.
Sabtu, 12 September 2009
Project management

List Of Project Management ERP Module (Batasan Sistem)
1. Deliver Timely
2. Detailed visibility of resource availability,
3. Procurement commitments, production and field service operations
4. Actual Budget Comparison
5. Data Processing
Setiap list PM diatas, memiliki penjelasan dan contoh-contoh kasus tersendiri yang dapat menjelaskan lebih detail nya dari Project Management ERP module.
Kesimpulan :
1. Management project diperlukan untuk mengatur dan melaksanakan project dari awal hingga akhir project di bangun.
2. Management project dapat mendeteksi dan menganalisa faktor waktu, biaya, peralatan, SDM, resiko, & kualitas pada saat ingin membangun suatu sistem
3. Management project dilakukan sebelum mengimplementasi pengembangan sistem, agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat aplikasi sistem
Selasa, 08 September 2009
PeopleSoft
Pada awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software untuk manajemen SDM dan akunting.
Seiring dengan perkembangan pengalamannya memberikan solusi penerapan sistem informasi kepada para kliennya, perusahaan yang didirikan pada tahun 1987 tersebut kemudian meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke setiap aspek unit bisnis.
Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka.
Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun sebelumnya.
Produk-produk suite aplikasi ERP dari PeopleSoft yang dikembangkan secara modular dan menerapkan platform yang umum digunakan menyebabkan proses implementasi menjadi lebih cepat.
Namun yang menjadi nilai lebih dari produk ERP yang dikembangkan oleh PeopleSoft adalah adanya modul perencanaan dan penjadualan yang terintegrasi di dalamnya.
Dimana PeopleSoft adalah vendor ERP pertama yang melakukan integrasi modul perencanaan dan penjadualan di muka tersebut dibandingkan kompetitor lainnya.
sumber wiki
Compiere
Ada beberapa hal yang membuat Compiere berbeda dengan sistem ERP yang lain, dimana Compiere memiliki beberapa kelebihan sehingga Compiere menjadi salah satu pilihan terbaik dalam memilih sistem ERP. Kelebihan kelebihan tersebut diantaranya adalah :
Implementasi Cepat, Dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal). Dengan Compiere resiko kerugian sangat kecil,
misalnya apabila anda menghentikan proyek implementasi karena suatu alasan. Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.
Benar benar Terintegrasi, artinya semua data (ERP, CRM dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau trasformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan untuk CRM,
karena informasi informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.
Aman dari Kegagalan, orang umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada lingkungan yang benar benar aman, mengingat banyaknya variable keamanan. Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah
membangun system dimana anda dapat berbuat salah secara aman, dimana anda dapat memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan anda dapat mengatasi situasi tersebut.
Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
Smart User Interface, hampir semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar, berdasarkan dictionary. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan
data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua windows dapat di kustomisasi dan dikurangi terhadap field2 dimana user sesungguhnya memerlukannya dimana hal ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.
sumber wiki
ORACLE
Oracle adalah DBMS hasil produksi dari Oracle Corporation yang berpusat di USA, yang sekaligus berperan sebagai vendor yang mengkhususkan diri pada produk-produk DBMS untuk berbagai jenis komputer dan mendukung system operasi dari berbagai vendor. Mulai dari PC yang berbasis Windows atau Linux sampai dengan komputer mainframe baik yang IBM compatible maupun yang berasal dari vendor lain seperti SUN Microsystems, Hewlett Packard, dan lain-lain. Sifat kompatibilitas dengan berbagai platform itulah yang membuat Oracle menjadi salah satu DBMS yang banyak digunakan dewasa ini.
Oracle pertama kali diproduksi sekitar tahun 1984 dan terus mengalami perkembangan sampai sekarang ini. Oracle yang kita pelajari saat ini adalah versi9i dan kita hanya belajar Oracle yang berbasis Microsoft Windows.
JD. Edwards
Produk ERP dari JD. Edwards lebih mengedepankan aspek keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability) antar modul aplikasi software di dalamnya.
Jika menerapkan solusi ERP dari SAP, klien harus menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan secara internal dari vendor tersebut.
Sedangkan JD. Edwards mendukung dan mengakomodasi sistem yang mengintegrasikan berbagai modul-modul dari vendor berbeda yang diinginkan oleh pelanggannya.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelanggan yang ingin mengintegrasikan sistem yang sudah berjalan baik (running well) ke dalam sistem ERP dari JD. Edwards baik dari sisi waktu dan biaya.
Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan arsitektur yang terpusat namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik perusahaan klien.
Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD. Edwards mampu berjalan di hampir setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.
Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar modul aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang dikembangkan oleh JD. Edwards.
Filosofi dan karakteristik tersebut menjadi solusi bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.
Selama ini mayoritas produk ERP dari berbagai vendor hanya menyediakan kemudahan dalam instalasi, konfigurasi dan penyesuaian (customizing) di awal implementasi.
Seandainya terjadi perubahan di perusahaan yang berdampak harus diubahnya sistem ERP yang ada maka sering terjadi kesulitan yang cukup tinggi dalam mengubahnya. Bahkan di beberapa kasus, hal tersebut menyebabkan harus dilakukan pembangunan ulang atas sistem ERP yang sudah ada.
Maka produk ERP dari JD. Edwards ini sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang dan sebelumnya sudah banyak mengembangkan berbagai aplikasi software bagi sistem informasi manajemennya.
Berbicara mengenai masalah keluwesan dan modularitas yang diusung oleh produk ERP dari JD. Edwards maka gambaran berikut mungkin dapat memberikan bayangan tentang keunggulan sistem tersebut.
Dari sisi antar muka pengguna (user interface) saja, para pengguna dapat melakukan pengaturan tata-letak (layout) hingga detil warna dari tampilan aplikasinya.
Bahkan dengan kemudahan fungsionalnya, para manajer bisnis yang mungkin literasi teknisnya di bidang teknologi informasi masih minim, dapat mengakses langsung konfigurasi sistem ERP-nya.
Dengan demikian hal tersebut akan mendorong terbentuknya rasa memiliki yang dalam atas sistem ERP yang ada di setiap penggunanya.
Hal ini disebabkan mereka dapat dengan mudah mengatur konfigurasi sistemnya sesuai dengan kebutuhan dan seleranya tanpa harus menunggu tim pendukung teknis melakukannya untuk mereka.
Sedangkan dari sisi modularitas sebenarnya hampir sama dengan produk-produk ERP dari vendor lainnya.
Yaitu adanya pilihan untuk menggunakan modul-modul tertentu saja yang memang diperlukan oleh klien.
Keunggulan modularitas tersebut terlihat saat masa implementasi hingga running-well.
Selama masa implementasi, klien diminta untuk menggunakan Industry Pratice Modules (IMP) yang dikembangkan oleh JD. Edwards. Hal ini tentunya sangat menghemat waktu dan biaya karena lebih mudah bagi para pengguna memberikan masukan kepada vendor tentang aplikasi software yang mereka inginkan berdasarkan interaksinya dengan IMP.
Masukan-masukan tersebut kemudian dieksekusi dengan memodifikasi modul-modul yang ada dalam IMP hingga tercapainya praktek terbaik yang diinginkan oleh pelanggan dari sistem ERP yang dibangun.
SAP
Isi Dari SAP
Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP termasuk sangat lengkap. Dulu programmer-programmer kita umumnya hanya membuat satu modul saja, misalkan Sistem Informasi penggajian, SI. Keuangan, SI. Perencanaan. Tapi SAP menggabungkan semuanya dari ujung-ujung. Yang artinya, detik ini warehouse department di Sidoarjo mengeluarkan barang (good issue), manajer accounting di headoffice di Cakung Jakarta sudah bisa melihat movement barangnya.
Beberapa perusahaan menemukan bahwa mereka memiliki masalah dengan end-to-end proses. That is where you can implement SAP ERP to sharpen your core function with the end-to-end process. Itu adalah di mana Anda dapat menerapkan SAP ERP untuk mempertajam fungsi inti Anda dengan ujung-ke-proses akhir. It is safe to say that businesses really do need to have an enhancement package in place in order to be able to do what they need to do. Aman untuk mengatakan bahwa bisnis benar-benar perlu untuk memiliki paket perangkat tambahan pada tempatnya agar dapat melakukan apa yang mereka perlu lakukan. It will help them to automate their enterprise and they will be able to keep their operational processes up to date with the ever-growing industry. Ini akan membantu mereka untuk mengotomatisasi perusahaan mereka dan mereka akan dapat mempertahankan proses operasional up to date dengan industri tumbuh terus-menerus. It is said that SAP can help to execute ERP solutions in over 25 areas of industry. Dikatakan bahwa SAP dapat membantu untuk menjalankan solusi ERP di lebih dari 25 bidang industri. That is quite an accomplishment. Itu cukup suatu prestasi. It is also said that SAP will be very popular in helping companies in such places as Africa and Asia. Hal ini juga mengatakan bahwa SAP akan sangat populer dalam membantu perusahaan-perusahaan di tempat-tempat seperti Afrika dan Asia. SAP ERP is round the world in more than 85 countries, which turns out to be more than 43,000 clients worldwide. SAP ERP adalah keliling dunia di lebih dari 85 negara, yang ternyata menjadi lebih dari 43.000 nasabah di seluruh dunia. Those numbers are expected to grow as more and more enterprises jump on the SAP ERP bandwagon. Angka-angka itu diharapkan tumbuh karena semakin banyak perusahaan melompat pada kereta musik ERP SAP. Companies love the fact that they get real time updated information so they can keep their edge and stay ahead of the game. Perusahaan menyukai fakta bahwa mereka mendapatkan informasi terbaru secara real time sehingga mereka dapat menjaga tepi mereka dan tetap di depan permainan.
Senin, 07 September 2009
BAAN
HISTORY
The Baan Corporation telah dibuat oleh Jan Baan pada tahun 1978 di Barneveld, Belanda, untuk menyediakan administrasi keuangan dan jasa konsultasi. Dengan pengembangan paket perangkat lunak pertama, Jan Baan dan Paul Baan saudaranya memasuki apa yang kemudian menjadi industri ERP. Baan perusahaan yang berfokus pada penciptaan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) software.
Jan Baan mengembangkan program komputer pertama F-85 Durango komputer dalam bahasa BASIC. Pada awal tahun '80-an, Baan Perusahaan mulai mengembangkan Unix aplikasi komputer dengan C dan mengembangkan diri Baan-bahasa C, sintaks yang sangat mirip dengan bahasa BASIC.
Baan memperoleh popularitasnya pada awal tahun sembilan puluhan. Lunak Baan terkenal dengan Dynamic Enterprise Modeler (DEM), teknik arsitektur dan bahasa 4GL. Baan 4GL and Baan 4GL dan Prasarana saat ini masih dianggap sebagai salah satu yang paling efisien dan produktif platform pengembangan aplikasi database. Baan menjadi ancaman nyata pemimpin pasar SAP setelah menang besar Boeing kesepakatan pada tahun 1994. Ia pergi IPO pada tahun 1995 dan menjadi perusahaan publik di Amsterdam dan US Nasdaq. Beberapa perusahaan konsultan besar di seluruh dunia bekerja sama untuk melaksanakan Baan IV untuk perusahaan-perusahaan multi-nasional. Serveral telah mengakuisisi perusahaan perangkat lunak lain untuk memperkaya produk porfolio, termasuk Aurum, Berclain, Coda dan timnas Logistics. . Pertumbuhan penjualan pernah diklaim mencapai 91% per tahun.
Namun jatuhnya Baan Perusahaan dimulai pada tahun 1998. Manajemen perusahaan berlebihan penghasilan dengan pemesanan "penjualan" dari lisensi perangkat lunak yang benar-benar ditransfer ke distributor terkait. Penemuan ini "kreatif" manipulasi pendapatan menyebabkan penurunan tajam Baan harga saham pada akhir tahun 1998.
Pada bulan Juni 2000, menghadapi kesulitan keuangan memburuk, sesuai hukum dan pelaporan kerugian kuartalan berturut-turut tujuh dan prospek suram, Baan ini dijual dengan harga US $ 700 juta untuk Invensys, [3] UK otomasi, kontrol, dan proses kelompok solusi untuk menjadi seorang unit Perangkat Lunak dan Layanan Divisi. Dengan akuisisi Baan, CEO Invensys Allen Yurko mulai menawarkan "Sensor untuk Boardroom" solusi untuk pelanggan.
Pada bulan Juni 2003, setelah turun Yurko Allen, Invensys menjual unit Baan SSA Global Technologies sebesar US $ 135 juta.
Pada bulan Agustus 2005, SSA Global merilis versi baru dari Baan, bernama SSA ERP LN 6.1. Pada bulan Mei 2006, SSA diakuisisi oleh Infor Global Solutions Atlanta, yang merupakan consolidator ERP besar di pasar.
Perangkat lunak ERP Baan hari ini masih digunakan oleh ribuan perusahaan mid-range di dunia, mayoritas pada versi BaanIVc4 dan sebagian besar Baan5c sisanya. Penjualan baru ERP Ln rendah.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP biasanya memiliki hardware dan software modular unit dan "layanan" yang berkomunikasi pada suatu jaringan area lokal. Desain yang modular memungkinkan sebuah bisnis untuk menambah atau mengkonfigurasi ulang modul (mungkin dari vendor yang berbeda) sambil menjaga integritas data dalam satu database bersama yang mungkin tersentralisasi atau terdistribusi.
Keuntungan
Dengan tidak adanya sistem ERP, sebuah perusahaan besar mungkin menemukan dirinya sendiri dengan banyak aplikasi perangkat lunak yang tidak dapat berkomunikasi atau antarmuka secara efektif dengan satu sama lain. Tugas-tugas yang perlu untuk berinteraksi dengan satu sama lain dapat melibatkan:
• Integrasi antar bidang fungsional yang berbeda untuk memastikan komunikasi, produktivitas
dan efisiensi
• Desain teknik (cara terbaik untuk membuat produk)
• Order pelacakan, dari penerimaan melalui pemenuhan
• Siklus pendapatan, dari faktur melalui penerimaan kas
• Mengelola antar-dependensi proses kompleks bill of material
• Pelacakan tiga cara mencocokkan antara pesanan pembelian (apa yang diperintahkan),
persediaan penerimaan (apa yang tiba), dan biaya (apa yang penjual faktur)
• The akuntansi untuk semua tugas-tugas ini: melacak pendapatan, biaya dan laba pada
tingkat rinci.
Sistem ERP memusatkan data dalam satu tempat. Manfaat dari hal ini mencakup:
• Menghilangkan masalah perubahan sinkronisasi antara beberapa sistem
• Permits control of business processes that cross functional boundaries Memungkinkan
pengendalian proses bisnis yang melintasi batas-batas fungsional
• Menyediakan pandangan top-down dari perusahaan (tidak ada "pulau-pulau informasi")
• Mengurangi risiko kehilangan data sensitif dengan mengkonsolidasikan beberapa model
perizinan dan keamanan menjadi satu struktur.
Kekurangan
Masalah dengan sistem ERP yang terutama disebabkan oleh kurangnya investasi dalam pelatihan yang berkelanjutan bagi personil TI yang terlibat - termasuk mereka yang menerapkan dan menguji perubahan - serta kurangnya kebijakan perusahaan melindungi integritas data dalam sistem ERP dan cara-cara yang digunakan.
Kekurangan
• Penyesuaian software ERP terbatas.
• Rekayasa ulang proses bisnis agar sesuai dengan "standar industri" ditentukan oleh sistem
ERP dapat mengakibatkan hilangnya keuntungan kompetitif.
• Sistem ERP dapat menjadi sangat mahal (Hal ini telah membuat kategori baru dari "ERP
cahaya" (Expand section) solusi)
• ERPs sering dilihat sebagai terlalu kaku dan terlalu sulit untuk beradaptasi dengan spesifik
alur kerja dan proses bisnis dari beberapa perusahaan-dikutip ini sebagai salah satu penyebab
utama kegagalan mereka.
• Banyak dari link terpadu perlu akurasi tinggi dalam aplikasi lain untuk bekerja secara efektif.
Sebuah perusahaan dapat mencapai standar minimum, maka seiring waktu "data kotor" akan
mengurangi kehandalan dari beberapa aplikasi.
• Setelah sistem didirikan, berpindah biaya sangat tinggi bagi salah satu mitra (mengurangi
fleksibilitas dan kontrol strategis di tingkat korporasi).
• Perusahaan yang kabur batas-batas yang dapat menyebabkan masalah dalam akuntabilitas,
garis tanggung jawab, dan semangat kerja karyawan.
• Perlawanan dalam berbagi informasi sensitif antara departemen internal dapat mengurangi
efektivitas perangkat lunak.
• Beberapa organisasi besar dapat memiliki beberapa departemen dengan terpisah,
independen sumber daya, misi, rantai-of-perintah, dll, dan konsolidasi ke dalam satu
perusahaan dapat menghasilkan manfaat yang terbatas.
• Sistem mungkin terlalu rumit sebenarnya diukur terhadap kebutuhan pelanggan.
• Hal ini dapat meningkatkan risiko hilangnya informasi sensitif dalam hal terjadi pelanggaran keamanan.
Aplikasi ERP Populer :
• SAP (mySAP)
• BAAN
• Oracle
• JD Edwards --> diakuisisi Oracle
• PeopleSoft--> diakusisi Oracle
• Compiere -->Open Source /free