Sabtu, 12 September 2009

Project management


Project management atau pengelolaan proyek merupakan sebuah disiplin ilmu yang membahas mengenai perencanaan, pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya dalam rangka mencapai suatu tujuan spesifik.

Dalam mengelola proyek, proyek harus berjalan dalam batasan-batasan tertentu. Batasan tersebut adalah “Scope”, “Time” dan “Cost”. Ketiga batasan tersebut disebut sebagai Project Management Triangle, dimana masing-masing batasan digambarkan sebagai garis yang membatasi segitiga. Ketiga batasan tersebut yang menentukan/membentuk kualitas dari hasil proyek bersangkutan. Jika salah satu batasan tersebut diubah, maka batasan lain pun akan ikut berubah.

Pengelolaan proyek menyediakn teknik-teknik bagi para pelaku proyek (tidak hanya pimpinan proyek) dalam mengatur kerjanya untuk memenuhi batasan-batasan diatas.



Dalam ERP, terbagi menjadi beberapa module sistem yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Nah, Project Management (PM) adalah salah satu dari module ERP itu sendiri. Memang perkembangan ilmu pengetahuan tentang module ini tidak lah sepesat module-module ERP yang lain. Seperti Manufacturing, Sales and Distribution (SD), Finance and Accounting (FICO), Material Management (MM), Human Resources (HR). Oleh karena itu, module ERP ini sangat lah penting untuk dipelajari. Karena mengingat sedikit nya para consultant PM sendiri yang mendalami tentang module ERP ini.
PM (PROJECT MANAGEMENT) adalah Suatu cara mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasikan sumber daya (manusia/material) disaat mulainya sebuah project hingga akhir untuk mencapai suatu tujuan, yang dibatasi oleh biaya, waktu, ruang lingkup, dan kualitas untuk mencapai kepuasan. Dengan Begitu belajar PM maka otomatis belajar 40% MM termasuk Inventory. Selain itu PM juga berhubungan dengan HR, SD, FICO, QM dan PS (Project) mungkin masing-masing sekitar 20%, seorang PM Consultant sejati maka akan menguasai paling tidak 20 - 40% pengetahuan di module2 tsb, sehingga kalau kita mau jump jadi consultant utk module lain, tidak lah sukar. Dalam perkembangan SAP terakhirnya PM Module adalah bagian dari PLM/ALM (Product Lifecycle Management / Asset Lifecycle Management) yang saat ini demand nya cukup tinggi di USA. Contoh client yang menggunakan PM secara besar-besaran adalah: US Navy (NAVSEA command), US Army logistics, American Airlines. Di Indonesia setau saya (koreksi kalau salah), Krakatau Steel, Amoco Mitsui, Garuda Indonesia,(silahkan ditambah).
Faktor Penentu Kesuksesan Manajemen Project:
1. Dukungan dari Eksekutif
2. Keterlibatan Pengguna
3. Manajer Project
4. Tujuan bisnis yang jelas
5. Scope(ruang lingkup proyek,jadwal,biaya,dan kulaitas)yang di persempit
6. Dukungan infrastruktur Dan Software
7. Metodologi Dan Estimasi yang handal

List Of Project Management ERP Module (Batasan Sistem)

1. Deliver Timely

2. Detailed visibility of resource availability,

3. Procurement commitments, production and field service operations

4. Actual Budget Comparison

5. Data Processing

Setiap list PM diatas, memiliki penjelasan dan contoh-contoh kasus tersendiri yang dapat menjelaskan lebih detail nya dari Project Management ERP module.

Kesimpulan :

1. Management project diperlukan untuk mengatur dan melaksanakan project dari awal hingga akhir project di bangun.

2. Management project dapat mendeteksi dan menganalisa faktor waktu, biaya, peralatan, SDM, resiko, & kualitas pada saat ingin membangun suatu sistem

3. Management project dilakukan sebelum mengimplementasi pengembangan sistem, agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat aplikasi sistem


Tidak ada komentar:

Posting Komentar